THROWING AXE EAGLE BIRD
Selasa, 14 Desember 2010
Kamis, 30 September 2010
Contact Person
Nama : DADAN HAMDANI
Hp : 081 321 606 889
e-mail : tokopisauku@yahoo.com
Sistem Pembayaran
Via
BCA & MANDIRI
Semua barang Handmade
bagi yang ingin memesan pisau tertentu sesuai keinginan (custom), bisa mengirimkan design gambar nya ke alamat e-mail di atas
JENIS MATERIAL
O1 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik. Komposisi Kimia adalah: C=0.95% ; Si=0.25% ; Mn=1.10% ; Cr=0.55% ; V=0.10% ; W=0.55%
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik. Komposisi Kimia adalah: C=0.95% ; Si=0.25% ; Mn=1.10% ; Cr=0.55% ; V=0.10% ; W=0.55%
D2 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 64 Hrc. Walaupun cukup tahan tapi masih belum bebas karat, tetapi bahan ini sangat digemari pemakai pisau karena kekerasannya tinggi sehingga ketajamannya awet dan mudah diasah bila tumpul. Komposisi Kimia adalah: C=1.55% ; Si=0.25% ; Mn=0.35% ; Cr=11.8% ; Mo=0.80% ; V=0.95%
440C Stainless Steel
Merupakan baja stainless dengan kadar karbon cukup tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 60 Hrc. Sangat tahan karat, kekerasan cukup baik tetapi bila tumpul untuk mengasahnya sedikit lebih liat dibandingkan pisau dari bahan baja D2. Komposisi Kimia adalah: C=1.05% ; Si=0.40% ; Mn=0.40% ; Cr=17.0% ; Mo=0.50%
ATS-34 Stainless Steel
Merupakan jenis baja terbaik saat ini, karbon tinggi, khromiumnya tinggi, bebas karat dan kekerasan max 60-61 Hrc. Sangat di rekomendasikan untuk para pembuat pisau, walaupun kalau tumpul masih sedikit liat untuk diasah. Komposisi Kimia adalah: C=1.03% ; Si=0.25% ; Mn=0.41% ; Cr=13.74% ; Mo=3.56% ; P=0.026% ; S=0.001%
Damascus Steel
Merupakan jenis baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.
Merupakan jenis baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.
KATEGORI BAJA KARBON
* D2
Baja ini termasuk hasil teknologi lama karena pertama kali muncul pada saat perang dunia II. Baja ini kadang-kadang disebut semi-stainless, karena mempunyai kandungan chromium yang tidak terlalu tinggi (12%). Mempunyai kandungan karbon antara 1.50% sampai 1.60%, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi.
* A2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.95% sampai 1.05%, dan chromium berkisar antara 4.75% sampai 5.50%. Baja ini lebih tahan banting dibanding D2, akan tetapi mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih rendah.
* O1
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.85% sampai 1.00%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.40% sampai 0.60%. Merupakan Baja yang sangat baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang cukup baik. Baja ini sangat mudah berkarat.
* W-2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 085% sampai 1.50%, dan chromium 0.15%. Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi dan sangat tahan banting karena mengandung vanadium 0.2%. Perbedaannya dengan Baja W1 adalah hanya di kandungan Vanadium ini.
* 10## (1045, 1050, 1060, 1070, 1084, 1095, dan lain lain)
Baja ini adalah baja paling standard, dan tidak mempunyai kandungan chromium. Angka dibelakang 10 adalah angka kandungan karbonnya. Rata rata pisau lipat jaman dulu menggunakan baja jenis ini. Makin tinggi kandungan karbon, makin tinggi pula daya tahan ketajamannya. Baja jenis ini adalah baja paling murah. Karena tidak adanya kandungan chromium, baja jenis ini sangat gampang berkarat.
* Carbon V
Carbon V adalah baja yang digunakan oleh Cold Steel. Menurut para ahli, baja ini sebenarnya adalah baja 50100-B atau 0170-6. Baja ini mempunyai kandungan karbon 0.95%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.45% sampai 0.48%. baja ini mempunyai kemampuan mirip dengan O1, akan tetapi harganya lebih murah.
* L-6
Baja ini adalah baja yang biasa digunakan sebagai bilah gergaji. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.65% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.60% sampai 1.20%. Merupakan baja yang baik, dan pilihan para knifemakers pada umumnya.
* 5160
Baja ini juga sangat popular sebagai bahan pisau, apalagi pada pisau-pisau besar. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.56% sampai 0.64%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.70% sampai 0.90%. Baja ini terkenal akan daya tahanan ketajamannnya, dan tahan banting.
* 52100
Baja ini dulunya hanya digunakan sebagai bahan Ball-bearing, akan tetapi makin popular dikalangan knifemaker, dan sekarang tersedia dalam bentuk batangan. Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.98% sampai 1.10%, dan kandungan chromium berkisar antara 1.30% sampai 1.60%. mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih tinggi dibanding baja 5160, akan tetapi mempunyai ketahanan banting yang sedikit kurang. Umumnya digunakan pada pisau buru, dan pisau-pisau lain yang tidak terlalu besar.
* CPM 10V
Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi, akan tetapi juga tahan banting. Mempunyai kandungan karbon 2.45%, dan chromium 5.25%.
* CPM 3V
Baja ini juga merupakan baja yang sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat baik. Mempunyai kandungan karbon 0.80%, dan chromium 7.50%.
* INFI
Baja jenis ini tidak umum digunakan oleh knifemaker. Yang tercatat sebagai pengguna setia adalah Jerry Busse (knifemaker). Baja ini mempunyai kandungan Chromium 8.25%, karbon hanya sebesar 0.50%, akan tetapi beda dengan baja lain yaitu mempunyai kandungan Nitrogen 0.11%, yang juga menambah kemampuan baja. Baja ini sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat tinggi.
Baja ini termasuk hasil teknologi lama karena pertama kali muncul pada saat perang dunia II. Baja ini kadang-kadang disebut semi-stainless, karena mempunyai kandungan chromium yang tidak terlalu tinggi (12%). Mempunyai kandungan karbon antara 1.50% sampai 1.60%, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi.
* A2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.95% sampai 1.05%, dan chromium berkisar antara 4.75% sampai 5.50%. Baja ini lebih tahan banting dibanding D2, akan tetapi mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih rendah.
* O1
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.85% sampai 1.00%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.40% sampai 0.60%. Merupakan Baja yang sangat baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang cukup baik. Baja ini sangat mudah berkarat.
* W-2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 085% sampai 1.50%, dan chromium 0.15%. Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi dan sangat tahan banting karena mengandung vanadium 0.2%. Perbedaannya dengan Baja W1 adalah hanya di kandungan Vanadium ini.
* 10## (1045, 1050, 1060, 1070, 1084, 1095, dan lain lain)
Baja ini adalah baja paling standard, dan tidak mempunyai kandungan chromium. Angka dibelakang 10 adalah angka kandungan karbonnya. Rata rata pisau lipat jaman dulu menggunakan baja jenis ini. Makin tinggi kandungan karbon, makin tinggi pula daya tahan ketajamannya. Baja jenis ini adalah baja paling murah. Karena tidak adanya kandungan chromium, baja jenis ini sangat gampang berkarat.
* Carbon V
Carbon V adalah baja yang digunakan oleh Cold Steel. Menurut para ahli, baja ini sebenarnya adalah baja 50100-B atau 0170-6. Baja ini mempunyai kandungan karbon 0.95%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.45% sampai 0.48%. baja ini mempunyai kemampuan mirip dengan O1, akan tetapi harganya lebih murah.
* L-6
Baja ini adalah baja yang biasa digunakan sebagai bilah gergaji. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.65% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.60% sampai 1.20%. Merupakan baja yang baik, dan pilihan para knifemakers pada umumnya.
* 5160
Baja ini juga sangat popular sebagai bahan pisau, apalagi pada pisau-pisau besar. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.56% sampai 0.64%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.70% sampai 0.90%. Baja ini terkenal akan daya tahanan ketajamannnya, dan tahan banting.
* 52100
Baja ini dulunya hanya digunakan sebagai bahan Ball-bearing, akan tetapi makin popular dikalangan knifemaker, dan sekarang tersedia dalam bentuk batangan. Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.98% sampai 1.10%, dan kandungan chromium berkisar antara 1.30% sampai 1.60%. mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih tinggi dibanding baja 5160, akan tetapi mempunyai ketahanan banting yang sedikit kurang. Umumnya digunakan pada pisau buru, dan pisau-pisau lain yang tidak terlalu besar.
* CPM 10V
Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi, akan tetapi juga tahan banting. Mempunyai kandungan karbon 2.45%, dan chromium 5.25%.
* CPM 3V
Baja ini juga merupakan baja yang sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat baik. Mempunyai kandungan karbon 0.80%, dan chromium 7.50%.
* INFI
Baja jenis ini tidak umum digunakan oleh knifemaker. Yang tercatat sebagai pengguna setia adalah Jerry Busse (knifemaker). Baja ini mempunyai kandungan Chromium 8.25%, karbon hanya sebesar 0.50%, akan tetapi beda dengan baja lain yaitu mempunyai kandungan Nitrogen 0.11%, yang juga menambah kemampuan baja. Baja ini sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat tinggi.
Baja Anti Karat (Stainless Steel)
Untuk sebagian Eropa menyebut Inox steel. Baja jenis ini paling umum digunakan pada pisau lipat. Seperti halnya Baja Karbon. Baja antikarat juga sebenarnya mengandung karbon. Dimulai dari kandungan karbon berkadar 0.15% sampai yang 3%. Makin tinggi kandungan Karbon, makin baik juga ketahanan ketajamannya (edge holding), akan tetapi makin sulit diasahnya. Untuk menjadi antikarat, baja harus mengandung chromium minimal sebanyak antara 10.5% - 11% (min 13% untuk kalangan tertentu).
Untuk sebagian Eropa menyebut Inox steel. Baja jenis ini paling umum digunakan pada pisau lipat. Seperti halnya Baja Karbon. Baja antikarat juga sebenarnya mengandung karbon. Dimulai dari kandungan karbon berkadar 0.15% sampai yang 3%. Makin tinggi kandungan Karbon, makin baik juga ketahanan ketajamannya (edge holding), akan tetapi makin sulit diasahnya. Untuk menjadi antikarat, baja harus mengandung chromium minimal sebanyak antara 10.5% - 11% (min 13% untuk kalangan tertentu).
* 420 dan 420J
Baja ini adalah merupakan anggota kelompok dasar. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon terendah mulai dari 0.15% sampai 0.40%, dan kandungan Chromium mulai dari 12% sampai 14%. Kemampuan anti karat yang tinggi, dan tahan banting karena tidak keras, akan tetapi daya tahan ketajamannya rendah (harus sering diasah). Baja kelompok ini biasa digunakan untuk menekan harga-pisau agar lebih rendah.
- Nama lain dari 420 adalah X21Cr13, X20Cr13, 1.4021, SUS420J1, 2303, Z20C13, 420S37, CDS-18, X20Cr13, 20Cr13, 30Cr13, 17022, 20H13, 40X13, S42000, N320, M310, Galahad D, Korronit-M, Blanco M1, Blanco M3, Blanco RCM, Inox2, 20Cr13, Uginox MA2
- Nama lain 420J adalah X20Cr13, X30Cr13, 1.4021, 1.4028, SUS420J1, SUS420J2, 420S37, 420S45, 17023, S42000, N324, M330, 30Cr14
* Kelompok berikutnya adalah 440A, 425M, 420HC, 12C27, dan 6A.
Baja kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.40% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 13.0% sampai dengan 18.0%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan daya tahan ketajaman lebih baik.
- Nama lain dari 440A adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, dan kadang-kadang juga 12C27, atau 12C27M
- Nama lain dari 12C27 adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, 12C27M, dan kadang-kadang juga disebut 440A
* Kelompok diatasnya lagi adalah Gin-1, ATS-55, 8A, dan 440C. Kelompok ini mempunya kandungan karbon mulai dari 0.70% sampai 1.2%, dan kandungan Chromium dari 13% sampai 18%. Asal dengan pengerjaan yang benar, akan lebih kuat dari kelompok sebelumnya, dan mempunyai daya tahan ketajaman dan karat yang lebih tinggi.
- Nama Lain dari 440C adalah X105CrMo17, X90CrMoV18, 1.4125, SUS440C, Z100CD17, Z100CD13, X102CrMo17KU, 11Cr17, 9Cr18, 9Cr18Mo, 9Cr18MoV, 17042, 95X18, S44004, N695, T10MO, CTS-40CP, XT-80, LO-R 4125, RFSh6
- Nama Lain dari GIN-1 adalah Silver 1
- Dan nama lain dari AUS8 adalah 8Cr15MoV, AUS8A
* Kelompok diatasnya lagi adalah ATS-34/154CM, VG-10, dan S60V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon antara 0.95% sampai 2.15%, dan kandungan Chromium antara 14% sampai 17%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih baik dibanding kelompok sebelumnya. Hanya saja, daya tahan karatnya sedikit kurang.
* Kelompok yang tergolong puncak adalah BG-42, S90V, dan S30V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 1.15% sampai 2.30%, kandungan Chromium antara 14% sampai 14.5%. Mempunyai kemampuan daya tahan ketajamannya sangat tinggi, akan tetapi menjadi lebih sulit untuk diasahnya. Baja S90V kadang kadang disebut CPM 420V.
* ZDP-189, dan Cowry X.
Akhir-akhir ini ada jenis logam baru yang digunakan pada pisau pisau, yang konon mempunyai kemampuan yang lebih tinggi lagi. Mereka jenis logam yang disebut ZDP-189, dan Cowry X. Kandungan Karbon mereka sampai mencapai 3% (tertinggi diantara semua jenis baja anti karat yang disebutkan sebelumnya), dan mempunyai kandungan Chromium yang juga tertinggi yaitu 20%.
Baja ini adalah merupakan anggota kelompok dasar. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon terendah mulai dari 0.15% sampai 0.40%, dan kandungan Chromium mulai dari 12% sampai 14%. Kemampuan anti karat yang tinggi, dan tahan banting karena tidak keras, akan tetapi daya tahan ketajamannya rendah (harus sering diasah). Baja kelompok ini biasa digunakan untuk menekan harga-pisau agar lebih rendah.
- Nama lain dari 420 adalah X21Cr13, X20Cr13, 1.4021, SUS420J1, 2303, Z20C13, 420S37, CDS-18, X20Cr13, 20Cr13, 30Cr13, 17022, 20H13, 40X13, S42000, N320, M310, Galahad D, Korronit-M, Blanco M1, Blanco M3, Blanco RCM, Inox2, 20Cr13, Uginox MA2
- Nama lain 420J adalah X20Cr13, X30Cr13, 1.4021, 1.4028, SUS420J1, SUS420J2, 420S37, 420S45, 17023, S42000, N324, M330, 30Cr14
* Kelompok berikutnya adalah 440A, 425M, 420HC, 12C27, dan 6A.
Baja kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.40% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 13.0% sampai dengan 18.0%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan daya tahan ketajaman lebih baik.
- Nama lain dari 440A adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, dan kadang-kadang juga 12C27, atau 12C27M
- Nama lain dari 12C27 adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, 12C27M, dan kadang-kadang juga disebut 440A
* Kelompok diatasnya lagi adalah Gin-1, ATS-55, 8A, dan 440C. Kelompok ini mempunya kandungan karbon mulai dari 0.70% sampai 1.2%, dan kandungan Chromium dari 13% sampai 18%. Asal dengan pengerjaan yang benar, akan lebih kuat dari kelompok sebelumnya, dan mempunyai daya tahan ketajaman dan karat yang lebih tinggi.
- Nama Lain dari 440C adalah X105CrMo17, X90CrMoV18, 1.4125, SUS440C, Z100CD17, Z100CD13, X102CrMo17KU, 11Cr17, 9Cr18, 9Cr18Mo, 9Cr18MoV, 17042, 95X18, S44004, N695, T10MO, CTS-40CP, XT-80, LO-R 4125, RFSh6
- Nama Lain dari GIN-1 adalah Silver 1
- Dan nama lain dari AUS8 adalah 8Cr15MoV, AUS8A
* Kelompok diatasnya lagi adalah ATS-34/154CM, VG-10, dan S60V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon antara 0.95% sampai 2.15%, dan kandungan Chromium antara 14% sampai 17%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih baik dibanding kelompok sebelumnya. Hanya saja, daya tahan karatnya sedikit kurang.
* Kelompok yang tergolong puncak adalah BG-42, S90V, dan S30V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 1.15% sampai 2.30%, kandungan Chromium antara 14% sampai 14.5%. Mempunyai kemampuan daya tahan ketajamannya sangat tinggi, akan tetapi menjadi lebih sulit untuk diasahnya. Baja S90V kadang kadang disebut CPM 420V.
* ZDP-189, dan Cowry X.
Akhir-akhir ini ada jenis logam baru yang digunakan pada pisau pisau, yang konon mempunyai kemampuan yang lebih tinggi lagi. Mereka jenis logam yang disebut ZDP-189, dan Cowry X. Kandungan Karbon mereka sampai mencapai 3% (tertinggi diantara semua jenis baja anti karat yang disebutkan sebelumnya), dan mempunyai kandungan Chromium yang juga tertinggi yaitu 20%.
Rabu, 14 Juli 2010
SOLD ITEM
KERAMBIT TRADISIONAL

KERAMBIT

SKINER KNIVES

KABAR IRAQI FREEDOM

BOWIE / KABAR


RENCONG FR-77

GOLOK DAMASCUS FR-77

KERAMBIT


SKINER KNIVES

KABAR IRAQI FREEDOM

BOWIE / KABAR

KERAMBIT

RENCONG FR-77


GOLOK DAMASCUS FR-77




Spesifikasi Teknis :
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 11,5 cm, Panjang Gagang : 8 cm
Panjang Inti + Gagang : 19,5 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 15 cm
Panjang Keseluruhan : 21,5 cm, Stok : 1 Unit
HARGA : Rp. SOLD,-
GOLOK SASIKU
TPK.GS.05.3


BAGHDAD BULLET
Overal Length : +/- 16 Cm, Thickness : +/- 2 Mm
Sheath : Genuine Leather, Handle Material : African Ebony Wood
HARGA : SOLD,-
KUKRI
KUJANG PAMOR
PISAU SKINER
PISAU LIPAT
KERAMBIT






Kerambit Kuku Macan


Kerambit Minang





TANTO STYLE

KUJANG PAMOR

PISAU LIPAT THE SLEEPING PRINCESS
KERAMBIT PAMOR

Deskripsi :
Material Blade :Damascus / Pamor
Material Handle & Sheath : Seno Kelong + Mala + Kai Asem + Kuningan
Total Panjang : 24 Cm
KUKRI PAMOR
Deskripsi :Material Blade : Pamor / Damascus
Motif Damascus : Woswutah / Beras wutah
Material Handle : Stag
Blade Length : +/- 29 Cm
Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 42 Cm
Thickness : +/- 4 Mm
Weight : +/- 775 gram
Sheath : Genuine Leather
Kukri yang satu ini sangat ideal untuk menyembelih hewan kurban


Material : Spring Steel
Panjang Core/ Inti : 21 cm, Panjang Gagang : 13,5 cm
Panjang Inti + Gagang : 34,5 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 26 cm
Panjang Keseluruhan : 37 cm
PISAU LEMPAR
BENTUK KUKRI
BEDOG SASIKU

Deskripsi :
BEDOG CEPOT


Deskripsi :




Blade Material : Damascus Steel, Type : Woswutah
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Habaki / Blade Collar Material : Kuningan
Guard/Tsuba Material : Tembaga
Blade Length : +/- 63 Cm, Handle Length : +/- 25 Cm
Overal Length : +/- 88 Cm


Material Blade : 440.C
Material handle : Snakewood + Duralium + O.1
Material Sheath : Indian rosewood + Rasamala Wood
Blade length : 9 Cm, Handle length : 10 Cm
KUKRI BUAT SEMBELIH HEWAN


Material Blade : D2 Tool Steel
Material Handle : African Black Wood + Duralium
Spesifikasi Teknis
Small Size
Blade Length : +/- 9,5 Cm, Handle Length : +/- 8 Cm
Overal Length : +/- 17,5 Cm, Fin Thickness : +/- 2 Mm
Weight : +/- 150 gram
Big Size
Blade Length : +/- 30 Cm, Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 43 Cm, Fin Thickness : +/- 6 Mm
Weight : +/- 650 gram
Blade Material : Damascus Steel
Type : Woswutah
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 30 Cm, Handle Length : +/- 16 Cm
Sheath Length : +/- 37 Cm, Overal Length : +/- 52 Cm
KERAMBIT TAJAM 2 SISI


Material Blade : 44O.C
Overal Length : +/- 15 Cm, Thickness : +/- 3 Mm, Weight : +/- 150 gram
KERAMBIT TAJAM 1 SISI


Material Blade : Spring Steel, Material Handle : Timoho Wood
Overal Length : +/- 18 Cm, Thickness : +/- 3 Mm
Weight : +/- 175 gram
Blade Material : D2 Tool Steel
Handle Material : Stag + Duralium, Sheath Material : Genuine Leather
Spesifikasi Teknis
Blade Length : +/- 13 Cm, Handle Length : +/- 8,5 Cm
Overal Length : +/- 21,5 Cm, Thickness : +/- 3 Mm
BULU BURUNG GAGAK




Material Blade : Spring Steel
Material Handle : Ruyung With Engraving + Stag
Overal Length : +/- 40 Cm, Weight : +/- 550 gram
HARGA : Rp. SOLD
PISAU LIPAT THE DEADLY BEAUTY

Deskripsi :
Material Blade : Stainles Steel
Panjang Gagang :11,5 Cm, Panjang Bilah : 9,5 Cm,
Total Panjang : 21 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
HARGA : SOLD




GOLOK NAGA CALAWAK






Handle Material : Ebony Wood + Brass
Sheath Material : Loka + Coconut Wood
Blade Length : +/- 12 Cm, Handle Length : +/- 12 Cm
Overal Length : +/- 24 Cm / Curve
Harga : Rp. SOLD,-


Deskripsi :
KUKRI DAMASCUS




Deskripsi :
Handle Material : Exotic Wood + Duralium
Sheath Material : Genuine Leather
Blade Length : +/- 20 Cm, Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 33 Cm / Curve
PRICE : Rp. SOLD


Harga : Rp. SOLD,-


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Hartshorn
Sheath Material : Genuine Leather
Blade Length : +/- 15 Cm, Handle Length : +/- 10 Cm
Overal Length : +/- 25 Cm
PRICE : Rp. 925.000,- / SOLD
Spesifikasi Teknis :
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
KUJANG SUNDA


Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
JAMBIA KNIVES


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Stag + Duralium
Sheath Material : Wood + Duralium
Overall Length : +/- 43 Cm
PRICE : SOLD
KERAMBIT MINANG


Material Blade : 440.C
Handle & SheathMaterial : Wood
Overall Length : +/- 23 Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-


Material Blade : 440.C
Handle & SheathMaterial : Wood
Overall Length : +/- 25Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Indian RoseWood + Duralium
Sheath Material : Genuine Leather + Snake Skin
Overall Length : +/- 33 Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood

THE STORY BHARATA YUDA WAR
Baratha Yuda, sering ditulis dengan Baratha Yudha. Dalam kamus bahasa Kawi kata Yuda dan Yudha mempunyai arti yang tidak sama. Yudha adalah Pandhita, sedangkan Yuda artinya perang, dedamel (peralatan), baris, jaman.
Gambar di atas diunduh melalui Google berceritera tentang perang Baratha Yuda episode Gatotkaca Gugur hari kelima belas, lukisan hasil kontemplasi yang sangat dalam, mendahului puncak Baratha Yuda antara Hardjuna dan Basukarna, yang dikenal sebagai “Karna tanding”.
Basukarna lebih akrab disebut Karna, memiliki senjata sakti antara lain Senjata Kunta, Keris Kaladite, Panah Wijayandanu dan Panah Kalalupa, Mantram Naracabala. Karna mempunyai opsesi mengalahkan Hardjuna dengan Senjata Kunta, karena sadar atas kecongkakannya telah lupa mantram untuk Panah Kalalupa pemberian Bathara Indra pengganti Anting-anting dan Kotang Kaswargan pemberian Bathara Surya.
Gatotkaca dikenal “otot kawat, balung wesi” berotot keras seperti kawat dan bertulang besi. Tidak mempan oleh senjata sakti apapun. Hanya punya ciri pembawaan lahir, tali pusarnya tidak putus oleh segala senjata, hanya senjata Kunta atau kelengkapannya (wrangka) yang dimiliki Karna. Hardjuna harus meminjam dari Karna, karena tidak diijinkan terjadi perebutan Hardjuna hanya mendapatkan Wrangka (tutup) Senjata Kunta sedang Karna membawa lari tumbak Senjata Kunta. Setelah putus tali puser Gatotkaca wrangka tersebut tertarik kedalam puser tidak bisa dilepaskan lagi. Ini pertanda bahwa Gatotkaca hanya bisa mati oleh pemilik senjata Kunta yaitu Karna.
Pagelaran atau Pakeliran Gatotkaca Gugur ini sangat menarik dan memilukan terlebih oleh lantunan Tangise Arimbi (megatruh) atas gugurnya Gatotkaca dan dimulai dengan tangisnya Gatotkaca (mas kumambang) karena gugurnya Abimanyu adik kesayangannya. Dendam terhadap Adipati Karna karena ikut memanah Abimanyu yang dikeroyok oleh Kurawa dibawah pimpinan Jayajatra. Dibalik kedahsyatan perang dan kepiluan yang timbul leluhur Jawa mencari makna terdalam peperangan ini ke dalam diri sendiri (Panaraga).
Gatotkaca disamping melambangkan cermin (kaca) yang Gatot (gatuk=bertatapan) dengan yang bercermin juga digambarkan sebagai Halilintar, Raja Petir. Karena itu Gatotkaca bisa tidur diatas Mega Malang, sangat dimengerti petir timbul karena benturan dua awan bermuatan positif dan negatif. Makna lebih tepat Gatotkaca adalah suara, terutama suara yang diucapkan (kawios) mampu membagi ilmu, menghibur, mengungkapkan isi hati, meredakan kegelisahan tetapi juga bisa membangkitkan kemarahan.
Karna dilahirkan Dewi Kunthi melalui telinga, sehingga Dewi Kunthi tetap perawan. Karna juga dimengerti oleh orang Jawa sebagai telinga (kuping). Kuping dari kata Kaku dan Njepiping – tipis berkelok karena itu Karna disebut sebagai Ksatria yang congkak. Kuping adalah alat pendengar yang nampak diluar tipis tetapi kaku. Mudah dimengerti hanya telinga yang mampu menangkap, mendengar dan mengalahkan suara, suara hilang di telinga.
Kalau Baratha Yuda diberi makna perang besar dalam diri sendiri, kedewasaan dan keluasan cakrawala seseorang sangat terukur oleh kemampuannya mengeluarkan pendapat (bersuara) setelah mendengar (menangkap) pendapat, saran, kritik dan tanda-tanda alam semesta. Tiap manusia tercipta dengan dua telinga dan satu mulut adalah tanda alam (kodrat) agar dua hal yang diterima oleh telinga (aliran, jalan) kiri dan telinga (aliran, jalan) kanan harus disatukan dalam satu Jalan Lurus.
Memahami adanya perang besar dalam diri ini dimaksudkan untuk mengkaji ulang, apakah kebebasan bersuara akhir-akhir ini sudah melalui filter peradaban bangsa yang dikenal sebagai “adi luhung” (luhur). Apakah kalimat sila keempat “ ….. yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/permufakatan” sudah tanpa gaung?
And Many More.....................
Call : 081 321 606 889
Kerambit Kuku Macan


Kerambit Minang


BENTUK KUKRI



TANTO STYLE

KUJANG PAMOR


PISAU LIPAT THE SLEEPING PRINCESS
KERAMBIT PAMOR


Material Blade :Damascus / Pamor
Material Handle & Sheath : Seno Kelong + Mala + Kai Asem + Kuningan
Total Panjang : 24 Cm
RENCONG
Rencong merupakan senjata khas tradisional Aceh,selain itu rencong merupakan simbol kebesaran para bangsawan dan lambang keberanian para pejuang dan rakyat Aceh di masa perjuangan melawan penjajah pada jaman dahulu.
Mengapa disebut lambang keberanian para pejungan? karena hampir seluruh pejuang Aceh membawa rencong untuk melawan penjajah.,namun pada jaman-jaman ini sekarang rencong berubah fungsi menjadi barang cinderamata yang dapat ditemukan hampir di semua toko kerajinan khas Aceh.
Spesifikasi Teknis :
Material Bilah : Kuningan
Material Gagang & Sarangka : Tanduk Kerbau Bule
Panjang Gagang : 12 Cm, Panjang Bilah : 11,5 Cm, Total Panjang : 23,5 Cm
Sumber Tulisan :
http://infowisataindonesia.com/wisata-provinsi-aceh/rencong-aceh.html
Deskripsi :Material Blade : Pamor / Damascus
Motif Damascus : Woswutah / Beras wutah
Material Handle : Stag
Blade Length : +/- 29 Cm
Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 42 Cm
Thickness : +/- 4 Mm
Weight : +/- 775 gram
Sheath : Genuine Leather
Kukri yang satu ini sangat ideal untuk menyembelih hewan kurban
HARGA : SOLD,-
KUJANG HITAM KEPALA SINGA

Material : Spring Steel
Panjang Core/ Inti : 21 cm, Panjang Gagang : 13,5 cm
Panjang Inti + Gagang : 34,5 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 26 cm
Panjang Keseluruhan : 37 cm
PISAU LEMPAR
BENTUK KUKRI


Material Bilah : D2 Tool Steel
Material Gagang & Sarangka : Sono Keling + Kai Asem
Panjang Gagang : 14 Cm, Panjang Bilah : 23 Cm
Total Panjang : 37 Cm
BEDOG CEPOT


Deskripsi :
Material Bilah : D2 Tool Steel
Material Gagang & Sarangka : Indian Red Wood / Kayu Secang + Kai Asem
Panjang Gagang : 14 Cm, Panjang Bilah : 13 Cm
Total Panjang : 27 Cm, Lebar Bilah : 8 Cm


Spesifikasi Teknis :
Panjang Core/ Inti : 18 cm, Panjang Gagang : 13 cm
Panjang Inti + Gagang : 31 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 21 cm
Panjang Keseluruhan : 31 cm, Berat : 320 gram
KATANA / DAMASCUS SWORD


Blade Material : Damascus Steel, Type : Woswutah
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Habaki / Blade Collar Material : Kuningan
Guard/Tsuba Material : Tembaga
Blade Length : +/- 63 Cm, Handle Length : +/- 25 Cm
Overal Length : +/- 88 Cm


Kerambit Ekor Naga
Descripsi :Material Blade : 440.C
Material handle : Snakewood + Duralium + O.1
Material Sheath : Indian rosewood + Rasamala Wood
Blade length : 9 Cm, Handle length : 10 Cm
KUKRI BUAT SEMBELIH HEWAN



Material Handle : African Black Wood + Duralium
Spesifikasi Teknis
Small Size
Blade Length : +/- 9,5 Cm, Handle Length : +/- 8 Cm
Overal Length : +/- 17,5 Cm, Fin Thickness : +/- 2 Mm
Weight : +/- 150 gram
Big Size
Blade Length : +/- 30 Cm, Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 43 Cm, Fin Thickness : +/- 6 Mm
Weight : +/- 650 gram
GOLOK NAGA
Blade Material : Damascus Steel
Type : Woswutah
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 30 Cm, Handle Length : +/- 16 Cm
Sheath Length : +/- 37 Cm, Overal Length : +/- 52 Cm
KERAMBIT TAJAM 2 SISI


Material Blade : 44O.C
Overal Length : +/- 15 Cm, Thickness : +/- 3 Mm, Weight : +/- 150 gram
KERAMBIT TAJAM 1 SISI


Material Blade : Spring Steel, Material Handle : Timoho Wood
Overal Length : +/- 18 Cm, Thickness : +/- 3 Mm
Weight : +/- 175 gram
KUJANG KUNTUL
Spesifikasi Teknis :
Material Blade : Damascus Steel
Material Handle : Indian Rosewood
Material Blade : Damascus Steel
Material Handle : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 19 cm, Panjang Gagang : 14 cm
Panjang Inti + Gagang : 33 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 23 cm
Panjang Keseluruhan : 35 cm
Berat : 320 gram, Stok : 1 Unit
KUKRI KNIVES FOR SKINNING ANIMALS
Blade Material : D2 Tool Steel
Handle Material : Stag + Duralium, Sheath Material : Genuine Leather
Spesifikasi Teknis
Blade Length : +/- 13 Cm, Handle Length : +/- 8,5 Cm
Overal Length : +/- 21,5 Cm, Thickness : +/- 3 Mm
BULU BURUNG GAGAK




Material Blade : Spring Steel
Material Handle : Ruyung With Engraving + Stag
Overal Length : +/- 40 Cm, Weight : +/- 550 gram
HARGA : Rp. SOLD
PISAU LIPAT THE DEADLY BEAUTY

Deskripsi :
Material Blade : Stainles Steel
Panjang Gagang :11,5 Cm, Panjang Bilah : 9,5 Cm,
Total Panjang : 21 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
HARGA : SOLD
PISAU LIPAT THE SEXY PRINCESS

Material Blade :Damascus / Balik Mipih
Panjang Gagang :11,5 Cm,
Panjang Bilah : 9,5 Cm,
Total Panjang : 21 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
HARGA : Rp. -Panjang Gagang :11,5 Cm,
Panjang Bilah : 9,5 Cm,
Total Panjang : 21 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
KUJANG LENGKUNG
Spesifikasi Teknis :
Bahan Inti : Baja Pamor
Bahan Gagang & Sarangka : Kayu Loka Ukiran Kasundaan
Panjang Core/ Inti : 11,5 cm, Panjang Gagang : 8 cm
Bahan Inti : Baja Pamor
Bahan Gagang & Sarangka : Kayu Loka Ukiran Kasundaan
Panjang Core/ Inti : 11,5 cm, Panjang Gagang : 8 cm
Panjang Inti + Gagang : 19,5 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 15 cm
Panjang Keseluruhan : 21 cm
Stok : 0
HARGA : Rp. SOLD,-
GOLOK NAGA MINGKEUM



Blade Material : Damascus Steel
Type : Beras Utah / Random Pattern
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 31 Cm, Handle Length : +/- 15 Cm
Sheath Length : +/- 37 Cm, Overal Length : +/- 52 Cm
Type : Beras Utah / Random Pattern
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 31 Cm, Handle Length : +/- 15 Cm
Sheath Length : +/- 37 Cm, Overal Length : +/- 52 Cm
Harga : Rp. SOLD,-
GOLOK NAGA CALAWAK




Blade Material : Damascus Steel
Type : Kuto Mesir / Raindrop Pattern
Ada yang menyebut “Kuto Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi.
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 31 Cm, Handle Length : +/- 15,5 Cm
Sheath Length : +/- 35 Cm, Overal Length : +/- 50 Cm
Harga : Rp. SOLD,-Type : Kuto Mesir / Raindrop Pattern
Ada yang menyebut “Kuto Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi.
Handle & Sheath Material : Loka & Indian Rosewood
Blade Length : +/- 31 Cm, Handle Length : +/- 15,5 Cm
Sheath Length : +/- 35 Cm, Overal Length : +/- 50 Cm


Material Blade : Damascus Steel
Motif : Random Pattern
Motif : Random Pattern
Handle Material : Ebony Wood + Brass
Sheath Material : Loka + Coconut Wood
Blade Length : +/- 12 Cm, Handle Length : +/- 12 Cm
Overal Length : +/- 24 Cm / Curve
Harga : Rp. SOLD,-
PISAU SKINNER


Deskripsi :
Material Bilah : D2 Tool Steel
Material Gagang : Tanduk Rusa + Kayu Hitam + Duralium
Sarangka : Kulit, Panjang Gagang : 11,5 Cm
Panjang Bilah : 10,5 Cm, Total Panjang : 22 Cm
Harga : SOLD,-



Deskripsi :
Material Blade :Damascus Mixed Balik Mipih
Panjang Gagang :13 Cm, Panjang Bilah : 25 Cm,
Total Panjang : 38 Cm , Handle : Stag, Wood & DuraliumSarung : Kulit
HARGA : Rp. SOLD,-Panjang Gagang :13 Cm, Panjang Bilah : 25 Cm,
Total Panjang : 38 Cm , Handle : Stag, Wood & DuraliumSarung : Kulit
KUJANG PAMOR SILIWANGI
Spesifikasi Teknis :
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 19 cm, Panjang Gagang : 15 cm
Panjang Inti + Gagang : 34 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 25 cm
Panjang Keseluruhan : 35 cm, Berat : 320 gram
HARGA : Rp. SOLD,-
TOMAHAWK INDIAN
TENGKORAK INDIAN




Material Blade : Spring Steel
Material Handle : Ruyung With Engraving + Stag
Overal Length : +/- 40 Cm, Weight : +/- 550 gram
HARGA : Rp. SOLD
TENGKORAK INDIAN




Material Blade : Spring Steel
Material Handle : Ruyung With Engraving + Stag
Overal Length : +/- 40 Cm, Weight : +/- 550 gram
HARGA : Rp. SOLD
KERAMBIT FULL CARVING
Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Exotic Wood + Duralium
Sheath Material : Genuine Leather
Blade Length : +/- 20 Cm, Handle Length : +/- 13 Cm
Overal Length : +/- 33 Cm / Curve
PRICE : Rp. SOLD
Belt Buckle Knife
Deskripsi :
Material Blade : D2 Tool Steel, Blade Length : +/- 8 Cm
Handle Length : +/- 5 Cm, Overall Length : +/- 13 Cm
Thickness : +/- 3 Mm, Material Belt : Genuine Leather
Width : +/- 4 Cm, Overall Length : +/- 127 Cm
Suitable for size pants : 31 s/d 37
Handle Length : +/- 5 Cm, Overall Length : +/- 13 Cm
Thickness : +/- 3 Mm, Material Belt : Genuine Leather
Width : +/- 4 Cm, Overall Length : +/- 127 Cm
Suitable for size pants : 31 s/d 37
Harga : Rp. SOLD,-
NESMUK KNIVES
NESMUK KNIVES


Harga : Rp. SOLD,-
Kukri With Carved Dayak


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Hartshorn
Sheath Material : Genuine Leather
Blade Length : +/- 15 Cm, Handle Length : +/- 10 Cm
Overal Length : +/- 25 Cm
PRICE : Rp. 925.000,- / SOLD
KUJANG
(NU KUKUH KANA JANGJI)
Spesifikasi Teknis :
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 13 cm, Panjang Gagang : 8,5 cm
Panjang Inti + Gagang : 21,5 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 18 cm
Panjang Keseluruhan : 24 cm, Stok : 0
HARGA : Rp. SOLDKUJANG SUNDA


Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 18 cm, Panjang Gagang : 12 cm
Panjang Inti + Gagang : 30 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 23 cm
Panjang Keseluruhan : 32 cm, Berat : 320 gram, Stok : 1 Unit
HARGA : Rp. SOLD-JAMBIA KNIVES


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Stag + Duralium
Sheath Material : Wood + Duralium
Overall Length : +/- 43 Cm
PRICE : SOLD
KERAMBIT MINANG


Material Blade : 440.C
Handle & SheathMaterial : Wood
Overall Length : +/- 23 Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-


Material Blade : 440.C
Handle & SheathMaterial : Wood
Overall Length : +/- 25Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-


Material Blade : D2 Tool Steel
Handle Material : Indian RoseWood + Duralium
Sheath Material : Genuine Leather + Snake Skin
Overall Length : +/- 33 Cm / Curve
PRICE : Rp.SOLD,-
KUJANG SUNDA
Blade Material : Damascus Steel
Handle & Sheath Material : Indian Rosewood
Panjang Core/ Inti : 19 cm, Panjang Gagang : 15 cm
Panjang Inti + Gagang : 34 cm, Panjang Sarung/ Sarangka : 25 cm
Panjang Keseluruhan : 35 cm, Berat : 320 gram, Stok : 0
HARGA : Rp. SOLD,-
PISAU LIPAT THE BHARATA YUDA WAR
Material Blade :Damascus / Balik Mipih
Panjang Gagang :13 Cm,
Panjang Bilah : 11 Cm,
Total Panjang : 24 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
Panjang Gagang :13 Cm,
Panjang Bilah : 11 Cm,
Total Panjang : 24 Cm
Handle : Duralium With Theme High Resin Coat
Tiap Sisi Pisau Memiliki Gambar Yang Berbeda
HARGA : Rp. SOLD,-
THE STORY BHARATA YUDA WAR

Gambar di atas diunduh melalui Google berceritera tentang perang Baratha Yuda episode Gatotkaca Gugur hari kelima belas, lukisan hasil kontemplasi yang sangat dalam, mendahului puncak Baratha Yuda antara Hardjuna dan Basukarna, yang dikenal sebagai “Karna tanding”.
Basukarna lebih akrab disebut Karna, memiliki senjata sakti antara lain Senjata Kunta, Keris Kaladite, Panah Wijayandanu dan Panah Kalalupa, Mantram Naracabala. Karna mempunyai opsesi mengalahkan Hardjuna dengan Senjata Kunta, karena sadar atas kecongkakannya telah lupa mantram untuk Panah Kalalupa pemberian Bathara Indra pengganti Anting-anting dan Kotang Kaswargan pemberian Bathara Surya.
Gatotkaca dikenal “otot kawat, balung wesi” berotot keras seperti kawat dan bertulang besi. Tidak mempan oleh senjata sakti apapun. Hanya punya ciri pembawaan lahir, tali pusarnya tidak putus oleh segala senjata, hanya senjata Kunta atau kelengkapannya (wrangka) yang dimiliki Karna. Hardjuna harus meminjam dari Karna, karena tidak diijinkan terjadi perebutan Hardjuna hanya mendapatkan Wrangka (tutup) Senjata Kunta sedang Karna membawa lari tumbak Senjata Kunta. Setelah putus tali puser Gatotkaca wrangka tersebut tertarik kedalam puser tidak bisa dilepaskan lagi. Ini pertanda bahwa Gatotkaca hanya bisa mati oleh pemilik senjata Kunta yaitu Karna.
Pagelaran atau Pakeliran Gatotkaca Gugur ini sangat menarik dan memilukan terlebih oleh lantunan Tangise Arimbi (megatruh) atas gugurnya Gatotkaca dan dimulai dengan tangisnya Gatotkaca (mas kumambang) karena gugurnya Abimanyu adik kesayangannya. Dendam terhadap Adipati Karna karena ikut memanah Abimanyu yang dikeroyok oleh Kurawa dibawah pimpinan Jayajatra. Dibalik kedahsyatan perang dan kepiluan yang timbul leluhur Jawa mencari makna terdalam peperangan ini ke dalam diri sendiri (Panaraga).
Gatotkaca disamping melambangkan cermin (kaca) yang Gatot (gatuk=bertatapan) dengan yang bercermin juga digambarkan sebagai Halilintar, Raja Petir. Karena itu Gatotkaca bisa tidur diatas Mega Malang, sangat dimengerti petir timbul karena benturan dua awan bermuatan positif dan negatif. Makna lebih tepat Gatotkaca adalah suara, terutama suara yang diucapkan (kawios) mampu membagi ilmu, menghibur, mengungkapkan isi hati, meredakan kegelisahan tetapi juga bisa membangkitkan kemarahan.
Karna dilahirkan Dewi Kunthi melalui telinga, sehingga Dewi Kunthi tetap perawan. Karna juga dimengerti oleh orang Jawa sebagai telinga (kuping). Kuping dari kata Kaku dan Njepiping – tipis berkelok karena itu Karna disebut sebagai Ksatria yang congkak. Kuping adalah alat pendengar yang nampak diluar tipis tetapi kaku. Mudah dimengerti hanya telinga yang mampu menangkap, mendengar dan mengalahkan suara, suara hilang di telinga.
Kalau Baratha Yuda diberi makna perang besar dalam diri sendiri, kedewasaan dan keluasan cakrawala seseorang sangat terukur oleh kemampuannya mengeluarkan pendapat (bersuara) setelah mendengar (menangkap) pendapat, saran, kritik dan tanda-tanda alam semesta. Tiap manusia tercipta dengan dua telinga dan satu mulut adalah tanda alam (kodrat) agar dua hal yang diterima oleh telinga (aliran, jalan) kiri dan telinga (aliran, jalan) kanan harus disatukan dalam satu Jalan Lurus.
Memahami adanya perang besar dalam diri ini dimaksudkan untuk mengkaji ulang, apakah kebebasan bersuara akhir-akhir ini sudah melalui filter peradaban bangsa yang dikenal sebagai “adi luhung” (luhur). Apakah kalimat sila keempat “ ….. yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/permufakatan” sudah tanpa gaung?
And Many More.....................
Call : 081 321 606 889
Langganan:
Postingan (Atom)