Kamis, 30 September 2010

Contact Person


Nama : DADAN HAMDANI

Hp : 081 321 606 889

e-mail : tokopisauku@yahoo.com
Sistem Pembayaran

Via

BCA & MANDIRI

Semua barang Handmade

bagi yang ingin memesan pisau tertentu sesuai keinginan (custom), bisa mengirimkan design gambar nya ke alamat e-mail di atas


JENIS MATERIAL

O1 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik. Komposisi Kimia adalah: C=0.95% ; Si=0.25% ; Mn=1.10% ; Cr=0.55% ; V=0.10% ; W=0.55%

D2 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 64 Hrc. Walaupun cukup tahan tapi masih belum bebas karat, tetapi bahan ini sangat digemari pemakai pisau karena kekerasannya tinggi sehingga ketajamannya awet dan mudah diasah bila tumpul. Komposisi Kimia adalah: C=1.55% ; Si=0.25% ; Mn=0.35% ; Cr=11.8% ; Mo=0.80% ; V=0.95%

440C Stainless Steel
Merupakan baja stainless dengan kadar karbon cukup tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 60 Hrc. Sangat tahan karat, kekerasan cukup baik tetapi bila tumpul untuk mengasahnya sedikit lebih liat dibandingkan pisau dari bahan baja D2. Komposisi Kimia adalah: C=1.05% ; Si=0.40% ; Mn=0.40% ; Cr=17.0% ; Mo=0.50%

ATS-34 Stainless Steel
Merupakan jenis baja terbaik saat ini, karbon tinggi, khromiumnya tinggi, bebas karat dan kekerasan max 60-61 Hrc. Sangat di rekomendasikan untuk para pembuat pisau, walaupun kalau tumpul masih sedikit liat untuk diasah. Komposisi Kimia adalah: C=1.03% ; Si=0.25% ; Mn=0.41% ; Cr=13.74% ; Mo=3.56% ; P=0.026% ; S=0.001%

Damascus Steel
Merupakan jenis baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.
KATEGORI BAJA KARBON
* D2
Baja ini termasuk hasil teknologi lama karena pertama kali muncul pada saat perang dunia II. Baja ini kadang-kadang disebut semi-stainless, karena mempunyai kandungan chromium yang tidak terlalu tinggi (12%). Mempunyai kandungan karbon antara 1.50% sampai 1.60%, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi.

* A2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.95% sampai 1.05%, dan chromium berkisar antara 4.75% sampai 5.50%. Baja ini lebih tahan banting dibanding D2, akan tetapi mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih rendah.

* O1
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.85% sampai 1.00%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.40% sampai 0.60%. Merupakan Baja yang sangat baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang cukup baik. Baja ini sangat mudah berkarat.

* W-2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 085% sampai 1.50%, dan chromium 0.15%. Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi dan sangat tahan banting karena mengandung vanadium 0.2%. Perbedaannya dengan Baja W1 adalah hanya di kandungan Vanadium ini.

* 10## (1045, 1050, 1060, 1070, 1084, 1095, dan lain lain)
Baja ini adalah baja paling standard, dan tidak mempunyai kandungan chromium. Angka dibelakang 10 adalah angka kandungan karbonnya. Rata rata pisau lipat jaman dulu menggunakan baja jenis ini. Makin tinggi kandungan karbon, makin tinggi pula daya tahan ketajamannya. Baja jenis ini adalah baja paling murah. Karena tidak adanya kandungan chromium, baja jenis ini sangat gampang berkarat.

* Carbon V
Carbon V adalah baja yang digunakan oleh Cold Steel. Menurut para ahli, baja ini sebenarnya adalah baja 50100-B atau 0170-6. Baja ini mempunyai kandungan karbon 0.95%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.45% sampai 0.48%. baja ini mempunyai kemampuan mirip dengan O1, akan tetapi harganya lebih murah.

* L-6
Baja ini adalah baja yang biasa digunakan sebagai bilah gergaji. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.65% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.60% sampai 1.20%. Merupakan baja yang baik, dan pilihan para knifemakers pada umumnya.

* 5160
Baja ini juga sangat popular sebagai bahan pisau, apalagi pada pisau-pisau besar. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.56% sampai 0.64%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.70% sampai 0.90%. Baja ini terkenal akan daya tahanan ketajamannnya, dan tahan banting.

* 52100
Baja ini dulunya hanya digunakan sebagai bahan Ball-bearing, akan tetapi makin popular dikalangan knifemaker, dan sekarang tersedia dalam bentuk batangan. Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.98% sampai 1.10%, dan kandungan chromium berkisar antara 1.30% sampai 1.60%. mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih tinggi dibanding baja 5160, akan tetapi mempunyai ketahanan banting yang sedikit kurang. Umumnya digunakan pada pisau buru, dan pisau-pisau lain yang tidak terlalu besar.

* CPM 10V
Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi, akan tetapi juga tahan banting. Mempunyai kandungan karbon 2.45%, dan chromium 5.25%.

* CPM 3V
Baja ini juga merupakan baja yang sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat baik. Mempunyai kandungan karbon 0.80%, dan chromium 7.50%.

* INFI
Baja jenis ini tidak umum digunakan oleh knifemaker. Yang tercatat sebagai pengguna setia adalah Jerry Busse (knifemaker). Baja ini mempunyai kandungan Chromium 8.25%, karbon hanya sebesar 0.50%, akan tetapi beda dengan baja lain yaitu mempunyai kandungan Nitrogen 0.11%, yang juga menambah kemampuan baja. Baja ini sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat tinggi. 



Baja Anti Karat (Stainless Steel)

Untuk sebagian Eropa menyebut Inox steel. Baja jenis ini paling umum digunakan pada pisau lipat. Seperti halnya Baja Karbon. Baja antikarat juga sebenarnya mengandung karbon. Dimulai dari kandungan karbon berkadar 0.15% sampai yang 3%. Makin tinggi kandungan Karbon, makin baik juga ketahanan ketajamannya (edge holding), akan tetapi makin sulit diasahnya. Untuk menjadi antikarat, baja harus mengandung chromium minimal sebanyak antara 10.5% - 11% (min 13% untuk kalangan tertentu).
* 420 dan 420J
Baja ini adalah merupakan anggota kelompok dasar. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon terendah mulai dari 0.15% sampai 0.40%, dan kandungan Chromium mulai dari 12% sampai 14%. Kemampuan anti karat yang tinggi, dan tahan banting karena tidak keras, akan tetapi daya tahan ketajamannya rendah (harus sering diasah). Baja kelompok ini biasa digunakan untuk menekan harga-pisau agar lebih rendah.

- Nama lain dari 420 adalah X21Cr13, X20Cr13, 1.4021, SUS420J1, 2303, Z20C13, 420S37, CDS-18, X20Cr13, 20Cr13, 30Cr13, 17022, 20H13, 40X13, S42000, N320, M310, Galahad D, Korronit-M, Blanco M1, Blanco M3, Blanco RCM, Inox2, 20Cr13, Uginox MA2
- Nama lain 420J adalah X20Cr13, X30Cr13, 1.4021, 1.4028, SUS420J1, SUS420J2, 420S37, 420S45, 17023, S42000, N324, M330, 30Cr14

* Kelompok berikutnya adalah 440A, 425M, 420HC, 12C27, dan 6A.
Baja kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.40% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 13.0% sampai dengan 18.0%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan daya tahan ketajaman lebih baik.
- Nama lain dari 440A adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, dan kadang-kadang juga 12C27, atau 12C27M
- Nama lain dari 12C27 adalah X65CrMo14, 1.4109, SUS440A, Z70CD14, 7Cr17, 65X13, S44002, XT-70, AUS60, 12C27M, dan kadang-kadang juga disebut 440A

* Kelompok diatasnya lagi adalah Gin-1, ATS-55, 8A, dan 440C. Kelompok ini mempunya kandungan karbon mulai dari 0.70% sampai 1.2%, dan kandungan Chromium dari 13% sampai 18%. Asal dengan pengerjaan yang benar, akan lebih kuat dari kelompok sebelumnya, dan mempunyai daya tahan ketajaman dan karat yang lebih tinggi.
- Nama Lain dari 440C adalah X105CrMo17, X90CrMoV18, 1.4125, SUS440C, Z100CD17, Z100CD13, X102CrMo17KU, 11Cr17, 9Cr18, 9Cr18Mo, 9Cr18MoV, 17042, 95X18, S44004, N695, T10MO, CTS-40CP, XT-80, LO-R 4125, RFSh6
- Nama Lain dari GIN-1 adalah Silver 1
- Dan nama lain dari AUS8 adalah 8Cr15MoV, AUS8A

* Kelompok diatasnya lagi adalah ATS-34/154CM, VG-10, dan S60V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon antara 0.95% sampai 2.15%, dan kandungan Chromium antara 14% sampai 17%. Mempunyai kekuatan lebih baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih baik dibanding kelompok sebelumnya. Hanya saja, daya tahan karatnya sedikit kurang.

* Kelompok yang tergolong puncak adalah BG-42, S90V, dan S30V. Kelompok ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 1.15% sampai 2.30%, kandungan Chromium antara 14% sampai 14.5%. Mempunyai kemampuan daya tahan ketajamannya sangat tinggi, akan tetapi menjadi lebih sulit untuk diasahnya. Baja S90V kadang kadang disebut CPM 420V.

* ZDP-189, dan Cowry X.
Akhir-akhir ini ada jenis logam baru yang digunakan pada pisau pisau, yang konon mempunyai kemampuan yang lebih tinggi lagi. Mereka jenis logam yang disebut ZDP-189, dan Cowry X. Kandungan Karbon mereka sampai mencapai 3% (tertinggi diantara semua jenis baja anti karat yang disebutkan sebelumnya), dan mempunyai kandungan Chromium yang juga tertinggi yaitu 20%.